Maafkan aku yang lagi-lagi mengabaikanmu
Membiarkanmu menunggui lelapku
Tanpa sapa, tanpa tanya.
Benar, tak ada alasan yang akan kuungkapkan karena memang tak punya.
Sengaja ataupun tidak, memang kubiarkan melodi tanpa suara itu menyeretku ke dalam dunianya
Dunia yang sulit terjangkau di beberapa malam terakhir.
Sissy . . .
Tak ada janji yang akan kuobral
Tak ada juga raut penyesalan yang akan kau lihat
Bahkan, tak sepatah kata jaminan apalagi garansi pun yang mampu kuucap
Aku hanya akan berusaha agar kita bisa bersama dalam waktu yang lama . . .
Ya, sangat lama . . .
Meski tampak egois, tapi ini bukan!
Bukan, Sissy . . .
Memang kaulah yang kubutuhkan
Sehingga padamulah pilihan kujatuhkan.
Temani aku, ya!
Sissy . . .
* * * * * * * * * *
Puisi lainnya: Ketika Harus Mengatakan, "Sorry, Good Bye" Beri Aku Waktu Buntu Ataukah Memang Tak Berujung? Ingin Bumi . . . Hentakan Hujan Cinta (Aku malu mengungkapkannya) Muak Gadis Amarah Awal Sebuah Cerita (Sebuah Catatan Untukmu) Back (Naluri yang Tak Hilang) Benci Secret Admirer Perasaan yang Mendalam Lepas
No comments:
Post a Comment