August 1, 2014

Cinta yang Masih Membara di Kala Senja

"Cinta yang masih membara di kala senja" itu kulihat dari sosok Pakdhe . . .
Bukan karena sebuket bunga atau sekuntum mawar yang dipersembahkan untuk Sang Terkasih
Bukan juga karena istana megah dan segenggam berlian
Melainkan karena kasih yang tersurat dan tersirat dalam sebuah belaian serta ucapan sederhana penuh cinta pada Budhe,
"Susahmu, sedihmu adalah tanggung jawabku. Jadi janganlah kau resah hati karena permasalahan hidup yang sedang kita alami. Aku yang membawamu dari orang tuamu, aku yang membawamu ke dalam berbagai situasi, dan aku akan bertanggung jawab sepenuhnya".

*oleh-oleh mudik yang dibuat dan diketik saat sedang menikmati kemacetan jalur pantura*


No comments: