Duduk sendiri gak selamanya gak asyik. Kita bisa bikin kesendirian tetap mengasyikkan dan menyenangkan. Malah, gak jarang banyak inspirasi juga muncul saat sedang sendiri. Bagi gue, sendiri itu membuat waktu terasa lebih panjang. Iya, dan saat waktu menjadi "lebih panjang" itulah justru produktifitas meningkat. Banyak yang tadinya tak terselesaikan jadi terselesaikan, yang tadinya tak terpikirkan jadi terpikirkan, yang tadinya terabaikan jadi tak terabaikan, dll. Selain itu, banyak juga hal-hal yang gak bisa dilakukan di depan banyak orang jadi bisa dilakukan, misalnya: bebas kentut, bebas nguap, bebas selonjoran, bebas tiduran dengan gaya apapun, intinya dunia serasa milik sendiri deh kalau sedang sendiri. Bukankah itu menyenangkan? *Menyenangkan bangeeetttt*
Sendiri bukan akhir dari segalanya ^^
Nah, berhubung orang yang gue tunggu udah dateng dan kesendirian gue udah berakhir, jadi . . . . adios~
Sendiri bukan akhir dari segalanya ^^
Nah, berhubung orang yang gue tunggu udah dateng dan kesendirian gue udah berakhir, jadi . . . . adios~
1 comment:
sendiri itu flashback
Post a Comment